Nganjuk//BK – Dugaan praktik judi konvensional, khususnya sabung ayam, di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, menjadi sorotan tajam.
Pasalnya, Meski berulang kali menjadi target penggerebekan, aktivitas haram ini dituding masyarakat tak pernah benar-benar tuntas.
Sejumlah warga Desa Klurahan yang enggan disebut namanya mengungkapkan keluhan mendalam. Mereka menyebut aktivitas perjudian ini bukan lagi rahasia, namun anehnya, seolah kebal dari sentuhan hukum.
“Aktivitasnya ramai, terbuka, dan sangat meresahkan. Tapi yang kami dengar, lokasi ini selalu aman, dan bandarnya tidak pernah ditindak tegas,” ujar salah satu warga.
Informasi dari masyarakat bahkan menyebutkan nama inisial pengelola judi tersebut, yakni Rahmat. Keberadaannya sebagai figur yang mengatur arena judi ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa penindakan yang dilakukan selama ini hanya menyentuh permukaan.
Catatan Kepolisian Resort Nganjuk (Polres Nganjuk, memang menunjukkan adanya respons cepat terhadap laporan masyarakat. Pada berbagai waktu, Polsek Ngronggot telah melakukan pembongkaran arena adu ayam di pekarangan kosong Desa Klurahan.
Namun, ironisnya, hasil penggerebekan seringkali nihil penangkapan pelaku. Para penjudi dan bandar selalu berhasil kabur sebelum aparat tiba.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa meskipun arena dibongkar, aktivitas judi di lokasi tersebut diduga sering kembali beroperasi, seolah membuktikan bahwa efek jera sama sekali tidak tercipta.
Pertanyaan besar pun muncul, mengapa bandar besar seperti Rahmat ini selalu aman dan bebas berkeliaran, sementara masyarakat terus-menerus dirugikan dan resah. Publik kini menantikan ketegasan aparat penegak hukum.
Mereka mendesak agar penindakan tidak hanya sebatas membongkar terpal dan kurungan ayam, tetapi harus menyentuh hingga ke akarnya, yaitu menangkap dan memproses pidana bandar yang dianggap telah membiakkan penyakit masyarakat ini.
“Kami butuh aksi nyata, bukan hanya pembongkaran di lokasi kosong. Tangkap bandarnya, baru masyarakat akan merasa benar-benar aman,” tutup sumber yang sama dengan nada penuh harap.

Tim Redaksi